Kad Kawalan / Access Card

Pengenalan Access Control

Pada umumnya berhubungan erat dengan Alarm dan CCTV. Oleh sebab itu kami mencuba memberikan info dasar kepada yang berminat mengikuti perkembangannya. Adapun yang mendorong kami memberi tahu topik ini adalah untuk kenyataan bahawa kita kurang mengetahui apa fungsi access card, pengetahuan di bidang ini masih kurang Critical Design Review. hal penting yang perlu diperhatikan pertama kali oleh baru dalam di bidang ini diantaranya adalah:

1. Fungsi Access Control.
2. Jenis-jenis media Access Control.
3. Pengertian istilah pada Access Control.
4. Blok diagram Access Control.
5. Berbagai sistem Access Control.
6. Permasalahan umum seputar Access Control.
7. Tips Troubleshooting.

1. Fungsi Access Control

Access Control umumnya dibagi ke dalam dua fungsi:
- Sebagai Door Access, membatasi hak masuk seseorang ke pintu tertentu.
- Sebagai Attendance System, sebagai mesin mengawal kedatangan.


Oleh kerana kedua2 aplikasi ini berbeza dalam sifat dan penerapannya, maka  apabila kita ingin menggabungkannya ke dalam satu sistem (software), diperlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Terlebih lagi jika jumlah kedatangan cukup banyak dan pintu keluar masuk bervariasi. Persiapan ini kerap terlewatkan oleh vendor, kerana terlalu berurusan pada jumlah unit dan deadline instalasi. pengaturan hak akses juga penting dan mesti dibincang pada hari sebelumnya dengan pihak pemakai (user). Beberapa data perencanaan yang penting diketahui pada hari2 sebelumnya adalah:


1. Jumlah kedatangan secara keseluruhan, kerana mengikut kapasiti Reader.
2. Jumlah perkerja syarikat, kerana akan terkait pada pembagian group access.
3. Jumlah kedatangan kumpulan dalam syarikat, kerana mengikut  group member, Time Zone atau Shift.
4. Jumlah pintu keseluruhan syarikat, kerana mengikut jumlah Reader.
5. Media access yang dipakai, kerana mengikut pada kecepatan, ketahanan, keselamatan dan yang terpenting adalah soal cost.
6. Pengaturan jam access (Time Zone).
7. Pengaturan mode access (Card only dan Card plus PIN).
8. Format pelaporan yang dikehendaki, kerana mengikut perlu tidaknya pengembangan software dari pihak ketiga.
9. Penggabungan sistem ke dalam penghitungan gaji (payroll).
10. perbezaan unit pada saat terjadi trouble. Oleh kerana tingkat komplikasi software semakin tinggi, maka vendor pemula membatasi aplikasi sistem ini sampai pada tingkat tertentu saja, misalnya hanya sebatas pada collecting data. ertinya hanya sebatas reader mengirim data ke software. Sedangkan pengolahan datanya diserahkan kepada pihak pengembang software, baik dari User sendiri ataupun pihak ketiga yang kompeten. Setidaknya hal ini dapat  mengurangi "beban" vendor sendiri, terlebih lagi jika terjadi misunderstanding, dimana kondisi yang dikehendaki user ternyata melencong dari kesepakatan awal.


2. Media Access Control
Gambarajah di bawah ini adalah contoh media yang paling umum digunakan dalam sistem Access Control. Masing-masing jenis memiliki keunggulan dan keterbatasan, sehingga dalam memilih mana yang tepat kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya:
- Jumlah pemegang kad (card holders)
- Aplikasi (apakah sebagai Door Access atau Time Attendance)
- Kecepatan baca (reading speed)
- Umur pemakaian (life time)
- Lingkungan kerja (environment)
- Harga (cost)



Selain itu ada pula Reader yang menggunakan mengesan jari, bentuk tangan,  bahkan scanning pada retina mata, seperti terlihat pada ilustrasi di bawah ini:




Ada hal penting yang perlu kami sampaikan di sini, adakalanya untuk aplikasi sederhana kita tidak memerlukan peralatan dan sistem yang "canggih" ( feature) dan berharga mahal. Menurut kami, kecanggihan satu sistem terletak pada ketepatan dalam menentukan produk, kesederhanaan desain dan kemudahan pengoperasian. Dan khusus untuk Access Control, maka kualitas software aplikasi- lah yang menjadi tolok ukur, apakah ia mudah  atau malah membuat ribet si pemakai.